Dari pantauan suara.com, Deudeuh yang kerap dipanggil sebagai Evi oleh keluarga itu, memiliki 36.500 pengikut di akun Twitternya @Tataa_Chubby.
Histori kicauan di jejaring sosial milik Deudeuh itu terekam jelas bagaimana interaksi antara dia dan para pengikutnya.
Sebagian memang ada yang menyebutnya penipu, tapi tak sedikit juga yang memuji dirinya sebagai pemilik paras yang molek dan mengaku hendak menemuinya lagi.

“Ga tau kapan bisa ketemu sama kk @tataa_chubby neh. Pesonanya tu loh, bikin bulu kuduk berdiri,” tulis testimony lainnya.
“Taa makasih ya tadi. Maaf kalau terasa amatiran banget. Maklum nubie. Hahaha..” tulis salah seorang netizen yang diposting 3 April 2015.
Deudeuh dibunuh di kamar indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Jenazahnya ditemukan pada Sabtu (11/4/2015) sekitar jam 19.00 WIB, dalam keadaan tanpa busana, mulut disumpal kaos kaki hitam, dan leher terlilit kabel.
sumber:suara.com