"Tadi sidang mendengarkan saksi ahli dengan agenda mendegarkan saksi ahli genetik dr Suryono Yuda Patria PhD dari RS Sardjito," kata humas Pengadilan Negeri (PN) Kebumen, Afit Rufiadi saat dihubungi detikcom, Senin (27/4/2015).

"Dia masih menganggur, lulusan SMK," ujar Afit.
Di ijazah SMK itu, Aprianti masih berambut panjang dan tertulis berjenis kelamin laki-laki. Tapi setelah lepas SMK, ia merasa lebih nyaman sebagai laki-laki, dibanding sebagai perempuan. Sidang ini dipimpin hakim tunggal Marolop Simamora.
"Persidangan akan dilanjutkan 2 minggu lagi dengan agenda mendengarkan keterangan dokter ahli bedah," ucap Afit.
Seorang 'perempuan' di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Aprianti (24) memohon supaya dirinya diizinkan menjadi 'laki-laki' dengan nama baru Apriandika. Secara visual, kini Aprianti layaknya laki-laki sesungguhnya.