Sebuah kejadian mencengangkan terjadi di tengah upaya pencarian korban
gempa 7.8 SR di Nepal. Seorang kakek berumur 101 tahun ditemukan selamat
setelah tertimbun reruntuhan rumahya selama satu pekan.
Seperti
dilaporkan kantor berita AFP, Minggu (3/5/2015), pria bernama Funchu
Tamang itu berhasil ditemukan tim SAR pada Sabtu (2/5). Saat ditemukan,
Funchu dalam keadaan tertimbun serpihan rumahnya yang habis akibat
gempa. Beruntungnya, pria 101 tahun hanya mengalami luka ringan di
lengan dan kaki.
"Dia telah dibawa menuju rumah sakit menggunakan
helikopter. Kondisinya stabil," kata seorang petugas kepolisian, Arun
Kumar Singh dari Distrik Nuwakot, sekitar 80 km barat laut Kathmandu.
Polisi
juga dikabarkan telah berhasil menyelamatkan tiga wanita dalam keadaan
hidup pada hari ini. Ketiga wanita itu diselamatkan dari reruntuhan
bangunan di Sindhupalchowk, satu dari daerah yang paling parah terdampak
gempa.
Tim SAR juga terus menyelamatkan beberapa nyawa setelah
pemerintah setempat memerintahkan untuk mencari korban yang tertimbun.
Selain itu, pencarian juga diarahkan ke daerah terpencil di lereng
Himalaya.
Menteri Keuangan Nepal, Ram Sharan Mahat memprediksi
bahwa jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah. Pasalnya, masih
banyak daerah terdampak gempa yang belum bisa dijangkau tim SAR.
"Masih
ada desa di mana kita tahu bahwa semua rumah telah hancur, namun belum
mampu menjangkau," kata Mahat dalam sebuah pernyataan.
"Gempa
susulan belum surut dan kami berharap angka korban akhir untuk mendaki
lebih tinggi," kata menteri, saat ia meminta sumbangan asing untuk
membantu membangun kembali negara itu.
Gempa 7.8 SR yang
mengguncang Nepal memang sangat mengagetkan. Banyak daerah yang sebagian
bangunannya hancur. Bahkan gempa memicu longsoran mematikan di Gunung
Everest.sumberdetik.com