ads

BATU AKIK 25JUTA KAYAK APA SIH?

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaluddin mengatakan bongkahan batu akik Bromo Black Stone (BBS) banyak diburu pembeli. "Selama tiga hari pameran, satu karung yang berisi bongkahan BBS diburu pembeli," kata Digdoyo, Senin, 27 April 2015.

Pameran yang digelar sejak Jumat-Minggu, 24-26 April 2015 di sebuah hotel di kawasan Bromo ini menjadi ajang perburuan serta jual beli akik dan batu mulia lainnya. Salah satunya adalah BBS. Bongkahan batu akik dengan berat beragam mulai dari satu kilogram hingga lima kilogram itu masih berupa bongkahan mentah. Harga per kilogram mencapai Rp 200 ribu. "Satu karung habis pada penutupan pameran Minggu kemarin," kata Yoyo, sapaan karib Digdoyo, kepada Tempo, Senin ini.

Sedangkan untuk BBS seberat satu kuintal yang sedianya dilelang selama pameran akhir pekan kemarin akhirnya dibatalkan. "Ada perubahan rencana. Ini akan dijadikan ikon, tidak akan dijual," katanya. BBS ini, kata dia, beragam motifnya. "Batunya berwarna hitam dan ada serat berwarna kuning keemasan," ujar Digdoyo. Dia juga mengatakan sempat meminta pengrajin untuk mengolah BBS ini menjadi batu akik. "Ada 20 batu akik BBS yang ludes terbeli. Harga per butir Rp 200 ribu," ujar Digdoyo.

BBS ini, kata Digdoyo, banyak ditemukan di sekitar kawasan Bromo. "Ada di lereng-lereng bukit," katanya. Dia berharap BBS akan menjadi ikon Gunung Bromo. "Bisa dijadikan oleh-oleh buat wisatawan yang datang ke Bromo," kata dia. Sedangkan untuk batu akik yang terjual paling mahal adalah batu akik dengan gambar motif burung garuda. "Yang beli orang Surabaya dengan harga Rp 25 juta," katanya. Sebenarnya ada batu akik jenis Bacan yang ditawar hingga Rp 50 juta. "Namun karena tidak ada sertifikatnya, maka urung dibeli," katanya.

Soal sertifikat ini kemudian menjadi evaluasi dalam pameran akbar batu mulia akhir pekan kemarin. "Para pemilik batu akik banyak yang belum membuat sertifikat pada batu mereka. Banyak calon pembeli yang urung membeli batu akik gara-gara tidak ada sertifikatnya," katanya. Untuk batu yang tidak mahal, memang tidak perlu sertifikat. "Tapi untuk batu yang nilainya tinggi, sertifikat sangat diperlukan buat keabsahannya," kata dia.sumbertempo.co

Share on Google Plus

About Unknown

ID NEWS adalah portal berita yang menghantarkan anda ke topik-topik berita menarik di Indonesia dan Dunia. Hak cipta dan Tanggung Jawab isi berita melekat pada penulis dari sumber yang selalu disertakan dalam setiap berita.