Kiki dibekuk di Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Bone sekitar pukul 16.15 Wita. Saat digeledah, Kiki menyimpan dua paket sabu ukuran kecil di balik bra yang digunakannya. Kepada polisi, Kiki mengaku sudah lama mengkonsumsi sabu-sabu dan sabu yang dibawanya saat ditangkap merupakan milik Pandu (45). Bukan kali ini saja upaya nyeleneh dilakukan demi mengelabui petugas. Tengok aksi, Bustami (55), warga Desa Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Pria ini nyaris tewas setelah dua bungkus paket narkoba jenis sabu ditelannya, Minggu (4/5/2014) malam. Aksi tersebut dilakukannya untuk menghilangkan bukti, saat anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan penangkapan di rumahnya. Dia menelan dua paket narkoba tersebut karena diminta oleh anaknya Een Randi (29), yang panik untuk menghilangkan bukti tersebut. Een, Selasa (6/5/2014), mengaku menyesal menyuruh bapaknya menelan dua paket sabu tersebut. "Saya panik waktu ada polisi. Saya langsung minta bapak saya menelan sabu itu untuk menghilangkannya. Rencananya saya minta semuanya. Tetapi sudah ketahuan sama anggota (polisi)," kata Eeng. Usai menelan dua bungkus narkoba tersebut, anggota polisi langsung membawa Bustami ke rumah sakit, karena dia hampir tak sadarkan diri.
